Apakah anda sebagai pengguna peralatan seperti pemanas air, pemanas
ruangan, generator portable, perapian, dan arang yang dibakar di rumah
atau ruangan tertutup lainnya di sekitar Anda. Mulai saat ini
berhati-hatilah dalam menggunakan peralatan tersebut. Kenapa harus
berhati-hati? Beberapa waktu lalu kita mendengar di media massa atau
berita di tv atas kematian Adesagi dan temannya, juga sepasang kekasih
yang meninggal di dalam mobil, dikabarkan keracunan karbon monoksida.
Apa itu karbon monoksida?
Karbon monoksida (CO) adalah gas tidak berwarna dan tidak berbau. Gas
beracun ini berasal dari pembakaran tak sempurna, seperti batu bara,
kayu, arang, minyak, minyak tanah, propana, dan gas alam. Bagaimana gas
karbon monoksida bisa membunuh manusia? Karena sifat CO tidak berbau dan
tak berwarna, sulit mendeteksinya dengan indra manusia. Kita pun masih
sulit membedakan korban keracunan gas karena gejalanya mirip flu. Gejala
keracunan CO antara lain sakit kepala, kelelahan, sesak napas, mual,
pusing. Pada tingkat yang lebih parah, keracunan CO bisa menyebabkan
muntah, kegilaan, kehilangan koordinasi otot, sampai mati.
Bagaimana mencegah keracunan gas karbon monoksida atau CO ?
Berikut adalah beberapa cara yang bisa diperhatikan :
- Pastikan peralatan dipasang dan dioperasikan sesuai dengan instruksi pabrik. Kebanyakan peralatan harus dipasang orang yang profesional. Kalau memiliki pemanas, rajin-rajinlah memeriksa dan servis setiap tahun.
- Jangan mengoperasikan generator portabel atau mesin dengan bahan bakar bensin dalam ruang tertutup.
- Pasang alarm CO yang memenuhi persyaratan standar keselamatan.
- Jangan pernah membakar arang di ruang tertutup. Waspada pembakaran tak sempurna dari kompor gas.
- Jangan pernah meninggalkan mobil hidup di garasi meski pintu garasi terbuka.
- Buatlah ventilasi yang cukup untuk sirkulasi udara di rumah serta konsultasikan dengan ahli.
trims infonya sob.......
ReplyDelete